Silaturahmi dan Ilmu Jadi Magnet Jamaah di Usia Senja pada Pengajian Tarjih Daerah Klaten

Klaten – Ribuan jamaah dari berbagai pelosok di Kabupaten Klaten memadati Pendopo Marsudi Utomo, Kedungan, Pedan, pada Jumat (19/09/2025) untuk menghadiri Pengajian Tarjih Daerah Muhammadiyah. Acara rutim yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten ini berhasil menghadirkan lebih dari 7.500 jamaah dengan semangat menuntut ilmu dan memperkuat silaturahmi lintas cabang.
Pengajian yang telah berlangsung lebih dari dua decade ini menghadirkan Ustadz Arif Munandar, Lc. Dengan materi “Batas-Batas Perhiasan Wanita” serta Ustadz yahya Ilmi Widya S., M.Pd. dengan tema “Hamba yang Dicintai Allah”. Kedua materi menekankan pentingnya memahami hukum syariat secara kontekstual agar umat islam mampu menjaga ibadah sekaligus menampilkan keindahan dalam bingkai yang sesuai tuntunan agama.
Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Klaten, Ustadz H. Maryono, menyebutkan bahwa antusiasme jamaah, termasuk mereka yang sudah berusia senja, menjadi bukti bahwa semangat belajar agama tidak mengenal batas usia. “Semangat para jamaah, baik muda mupun tua,menunjukkan bahwa semangat menuntut ilmu agama dan bersilaturahmi terus terjaga,” ungkapnya
Bendahara PCM Pedan, Bapak Rohmadi, menambahkan bahwa panitia menyiapkan segalakebutuhan sejak H – 10, termasuk konsumsi bagi ribuan jamaah. “Jumlah jamaah diperkirakan 7.500 orang, sesuai dengan konsumsi yang kami sediakan.
Salah satu jamaah, parjan, mengaku selalu berusaha hadir dalam pengajian ini. “sebagai dai, saya mendapatkan materi yang bisa saya gunakan untuk berdakwah di ranting. Selain itu, pengajian ini juga menjadi sarana silaturahmi yang bermanfaat,” ujarnya.
Acara yang berlangsung sejak pukul 13.30 hingga 16.00 WIB ini tidak hanya menjadi wadah pembelajaran agama, tetapi juga mempererat ukhuwah warga Muhammadiyah Klaten. Bahkan, kegiatan ini telah menjadi tradisi bergilir antar cabang selama 20 tahun terakhir, hanya libur di bulan Ramadan dan Idulfitri. _Angga