SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara Gelar Praktik Kunjungan Akademik ke Museum Muhammadiyah dan Taman Konservasi Sato Loka

Klaten, 6 Februari 2025 – SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara kembali menggelar Praktik Kunjungan Akademik (PKA) sebagai bagian dari program pembelajaran berbasis pengalaman. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 6 Februari 2025, dengan mengunjungi dua destinasi edukatif, yaitu Museum Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Taman Konservasi Sato Loka Sleman.
Kunjungan ini diikuti oleh seluruh santri kelas 7, 8, dan 9, serta didampingi oleh para ustadz dan ustadzah pendamping. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan wawasan langsung kepada peserta didik, meningkatkan rasa ingin tahu, serta memotivasi mereka dalam belajar. Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan sejarah dan perkembangan Muhammadiyah serta menanamkan kesadaran akan pentingnya konservasi satwa.
Menurut Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara, Sudarwanto, S.Pd.I., M.Pd., kegiatan ini dirancang agar para santri memahami perjalanan Muhammadiyah dari masa ke masa melalui koleksi yang tersimpan di Museum Muhammadiyah. “Para santri mendapatkan pemaparan rinci dari tim pemandu museum mengenai sejarah perjuangan Muhammadiyah serta peranannya dalam dunia pendidikan dan sosial,” jelasnya.
Di sisi lain, saat mengunjungi Taman Konservasi Sato Loka, para santri berkesempatan untuk mengamati berbagai jenis satwa serta mempelajari siklus hidup hewan secara langsung. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Hilmy Yoga, S.Pd., menjelaskan bahwa peserta dibagi ke dalam tiga kelompok, masing-masing didampingi oleh lima orang ustadz atau ustadzah. Setiap kelompok mendapat bimbingan dari tim museum dan pengelola konservasi agar lebih memahami materi yang disampaikan.
Dalam aspek akademik, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Fitriana Rahmawati, S.Pd., Gr., menuturkan bahwa setiap santri diwajibkan untuk melakukan observasi, mencatat hasil pengamatan, mendokumentasikan, serta menyusun laporan dalam bentuk esai. “Tugas ini disesuaikan dengan mata pelajaran masing-masing: kelas 7 untuk mata pelajaran IPA dengan fokus pengamatan satwa di Sato Loka, kelas 8 untuk mata pelajaran IPS dengan fokus sejarah Muhammadiyah, serta kelas 9 untuk mata pelajaran Kemuhammadiyahan yang mendalami perkembangan Muhammadiyah dari waktu ke waktu,” ungkapnya.
Dalam aspek keislaman, Wakil Kepala Sekolah Bidang Keislaman, Ust. Puguh Handriyasto, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa sebagai sekolah full day ala pesantren, SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara selalu menerapkan nilai-nilai syariat Islam dalam setiap kegiatan. “Kegiatan ini juga mencakup pembelajaran tentang ibadah, akhlak, adab safar, serta kepedulian terhadap lingkungan. Santri dapat belajar, bermain, dan bergembira sambil tetap menjunjung tinggi adab Islam,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, para santri tidak hanya mendapatkan wawasan baru tetapi juga dapat berinteraksi langsung dengan objek pembelajaran. “Kegiatan seperti ini memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna. Harapannya, para santri semakin mencintai sejarah, lingkungan, serta memiliki sikap peduli terhadap sesama makhluk hidup,” kata salah satu ustadz pendamping.
Secara keseluruhan, Praktik Kunjungan Akademik ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman belajar santri dan meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara. Melalui pendekatan langsung terhadap objek pembelajaran, santri diharapkan mampu memahami materi dengan lebih baik dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis serta analitis.
Kontributor: Kang Dar