Pendidikan dan Pelatihan SAR Medis LRB-MDMC Jawa Tengah 2024: Tingkatkan Kesiapan Relawan Penanggulangan Bencana
Klaten – Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah menggelar Pendidikan dan Pelatihan SAR Medis pada 25 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 di Universitas Muhammadiyah Klaten, Perbukitan Desa Paseban, dan Embung Krikilan Bayat. Kegiatan ini diikuti oleh 27 peserta, yang terdiri dari relawan medis Rumah Sakit Muhammadiyah/ ‘Aisyiyah, dosen pengajar Fakultas Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan Masyarakat di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, serta mahasiswa kesehatan.
Fathul Faruq, S.Psi, selaku Komandan Latihan, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas relawan medis bencana Muhammadiyah. “Kami berupaya mempersiapkan tenaga medis agar siap terlibat langsung dalam penanggulangan bencana, sekaligus menjadi pionir pembentukan komite kesehatan di rumah sakit masing-masing,” ujarnya.
Materi Pelatihan yang Komprehensif
Pelatihan ini mencakup berbagai materi, baik teori maupun praktik, untuk meningkatkan kemampuan peserta. Beberapa materi utama yang disampaikan meliputi:
- Manajemen Penanggulangan Bencana
- Manajemen Tanggap Darurat MDMC
- Fikih Kebencanaan
- Medical First Responder (MFR), termasuk:
- Teknik Pemindahan Korban
- Tata Laksana Cedera dan Luka Bakar
- Triage Kebencanaan
- Water Rescue, seperti:
- Teknik pertolongan di air
- Evakuasi korban
- Simulasi pencarian dan penyelamatan (E-SAR)
- Jungle Rescue, meliputi:
- Dasar navigasi darat
- Jungle survival
- Komunikasi SAR
- Materi Afektif, seperti loyalitas, dedikasi, dan militansi.
Simulasi di Alam Terbuka
Pelatihan ini juga dilengkapi dengan simulasi di alam terbuka. Kegiatan seperti renang, navigasi darat, dan rock climbing dirancang untuk memperkuat keterampilan fisik peserta. Selain itu, pelatihan ini mengedepankan aspek kedisiplinan, keislaman, dan militansi, sesuai nilai-nilai Muhammadiyah.
Dukungan Media Sosial
Kegiatan ini didukung oleh akun media sosial resmi, seperti @mdmcklaten, @mdmcjateng, dan @mdmcindonesia, untuk menyebarluaskan informasi dan mempromosikan kegiatan LRB-MDMC.
Harapan Kegiatan
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga memperkuat pemahaman peserta terhadap pentingnya pendidikan berbasis lapangan dalam kondisi bencana,” tambah Fathul Faruq. Dengan pelatihan ini, diharapkan para relawan medis bencana Muhammadiyah dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam upaya penanggulangan bencana di Indonesia.
Pendidikan dan pelatihan ini menjadi salah satu langkah strategis LRB-MDMC Jawa Tengah untuk menciptakan relawan medis yang tangguh dan siap menghadapi tantangan di lapangan.
