PCM/ PCA SE - KLATEN

Pelatihan MC dan Retorika Bahasa Jawa di Klaten Tengah Berlangsung Sukses

Klaten, 24 Desember 2024 – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Klaten Tengah sukses menggelar pelatihan MC dan retorika dengan menggunakan Bahasa Jawa. Kegiatan yang berlangsung selama sembilan pertemuan ini diikuti oleh lebih dari 35 peserta, yang terdiri dari generasi muda serta anggota Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Aisyiyah.

Ketua PCM Klaten Tengah, Ragil Sugiyono, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami berterima kasih kepada Wakil Ketua Bidang LSBO, Bapak Drs. Ngadi, yang telah memprakarsai sekaligus memberikan materi pelatihan ini. Pelatihan ini sangat penting mengingat semakin langkanya generasi muda yang mampu menjadi MC dalam bahasa Jawa pada acara pengajian maupun kegiatan lainnya,” ujarnya.

Materi Pelatihan dan Antusiasme Peserta

Selama pelatihan, para peserta dibekali dengan berbagai materi, seperti teknik menjadi MC, cara berpidato, hingga praktik langsung menggunakan Bahasa Jawa. Pelatihan ini juga diselingi dengan anekdot yang menyegarkan, sehingga suasana menjadi interaktif dan menyenangkan. Salah satu peserta, Saptono, mengungkapkan kesannya, “Alhamdulillah, pelatihan ini sangat bermanfaat. Selain menambah wawasan dan perbendaharaan kata, saya merasa ini adalah upaya melestarikan budaya Bahasa Jawa agar tetap lestari dari generasi ke generasi.”

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 22.00 setiap harinya ini mendapat sambutan hangat dari peserta. Salah satu daya tariknya adalah ujian dan praktik pada pertemuan terakhir, di mana peserta harus mempraktikkan kemampuan mereka menjadi MC untuk berbagai jenis acara, seperti pengajian, pasrah nompo temanten, dan sambutan pada kegiatan resmi.

Harapan dan Keberlanjutan Kegiatan

Sebagai narasumber, Drs. Ngadi juga menyampaikan harapan besar terhadap para peserta. “Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal kepada peserta untuk mengabdikan ilmunya di masyarakat. Kita ingin Muhammadiyah hadir di tengah masyarakat dengan kemampuan berbahasa Jawa yang baik dan benar, terutama saat menghadapi momen-momen penting seperti pengajian atau membantu warga yang membutuhkan,” ungkapnya.

Drs. Ngadi juga menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan angkatan pertama atau yang disebut sebagai “Bregodo 1”. “Alhamdulillah, pelatihan ini berjalan lancar meskipun sempat diwarnai hujan lebat. Namun, semangat para peserta tidak surut. Kami berencana menggelar angkatan kedua pada Januari tahun depan,” tambahnya. Peserta yang berminat dapat mendaftar langsung ke sekretaris atau Ketua PCM Klaten Tengah.

Upaya Melestarikan Bahasa Jawa

Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan retorika para peserta, tetapi juga menjadi bagian dari upaya melestarikan budaya Jawa. Dalam keterangannya, Saptono berharap agar generasi muda lebih peduli terhadap Bahasa Jawa. “Semoga pelatihan ini dapat memotivasi generasi muda untuk terus belajar dan melestarikan Bahasa Jawa. Bahasa ini adalah warisan luhur yang harus kita banggakan,” tuturnya.

Selain itu, para peserta yang lulus pelatihan akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti kompetensi. Sertifikat ini diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi peserta untuk terus mengasah kemampuan mereka dan berkontribusi di masyarakat.

Dukungan dari Semua Pihak

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk para ustazah yang turut memberikan materi dengan cara yang menarik. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran para pengajar yang kreatif dan berpengalaman. Materi yang disampaikan tidak hanya informatif tetapi juga menghibur, sehingga peserta merasa terhibur dan termotivasi,” kata Ragil Sugiyono.

Pelatihan ini juga membuka kesempatan bagi peserta dari cabang lain untuk ikut serta. “Kami telah berembuk dan memutuskan untuk membuka kesempatan bagi siapa saja yang berminat, meskipun berasal dari cabang lain. Hal ini kami lakukan demi memperluas dampak positif dari pelatihan ini,” jelas Drs. Ngadi.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, PCM Klaten Tengah berharap dapat mencetak lebih banyak generasi muda yang mampu berkiprah sebagai MC dan orator dalam Bahasa Jawa. Pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa melestarikan budaya dapat dilakukan dengan langkah konkret yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Bagi yang berminat untuk mengikuti pelatihan angkatan kedua, dapat segera mendaftarkan diri melalui sekretariat PCM Klaten Tengah. Mari bersama-sama menjaga dan melestarikan Bahasa Jawa sebagai bagian dari identitas budaya kita.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button