AUM Klaten

Kemah Ceria Pandu Pengenal Hizbul Wathan: Wujudkan Kader Berjiwa Pemimpin dan Berkarakter Islami

SLEMAN, Yogyakarta – SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara menyelenggarakan kegiatan bertajuk Kemah Ceria Pandu Pengenal Hizbul Wathan pada 10–11 Desember 2024 di Bumi Perkemahan Wonogondang, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi bagian dari program akhir semester gasal setelah siswa menyelesaikan Asesmen Akhir Semester. Dengan tema “Gerakan Hizbul Wathan untuk Mewujudkan Kader Berjiwa Pemimpin dan Berkarakter Islami”, kegiatan tersebut diikuti oleh siswa kelas 7, 8, dan 9 dengan antusiasme tinggi meskipun cuaca sempat diguyur hujan.

Kegiatan ini berada di bawah koordinasi Ustaz Hilmy Yoga, S.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Ustaz Abdul Majid, S.Pd., selaku Pembina Hizbul Wathan (HW). Tim pendamping, yang terdiri atas ustaz dan ustazah SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara, serta pengurus HW Kwartir sekolah turut mendukung pelaksanaan perkemahan ini. Menurut Ustaz Abdul Majid, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi pengurus HW untuk melatih keterampilan kepemimpinan dan manajemen acara secara langsung.

Tujuan Perkemahan

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membentuk karakter siswa berdasarkan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan. Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara, Sudarwanto, S.Pd.I, M.Pd, menegaskan pentingnya pembentukan pribadi unggul melalui kegiatan ini. “Kegiatan kemah ini memberikan ruang bagi siswa untuk belajar tentang kebersamaan, kepedulian, dan tanggung jawab. Selain itu, siswa juga dilatih untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan tidak melakukan kerusakan karena Allah tidak menyukai orang-orang yang merusak bumi,” jelasnya.

Secara rinci, tujuan perkemahan meliputi:

  1. Penanaman Nilai Keislaman dan Kemuhammadiyahan: Peserta diajak memahami dan mencintai ajaran Islam melalui kegiatan spiritual yang menyenangkan.
  2. Peningkatan Kemampuan Kepemimpinan: Melalui simulasi dan praktik, siswa dilatih menjadi pemimpin yang kreatif dan bertanggung jawab.
  3. Pengembangan Disiplin dan Kemandirian: Berbagai tantangan dalam perkemahan dirancang untuk melatih siswa hidup mandiri, disiplin, dan bekerja sama.

Kegiatan Selama Perkemahan

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mencakup berbagai aktivitas yang mendukung pengembangan karakter dan keterampilan siswa:

  1. Upacara Pembukaan Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan yang khidmat, pembacaan Undang-undang Hizbul Wathan dan pengenalan tema perkemahan.
  2. Materi dan Pelatihan
    • Keislaman: Kajian adab, akhlak mulia, dan nilai-nilai Kemuhammadiyahan.
    • Survival: Latihan bertahan hidup di alam terbuka.
    • Leadership: Pelatihan kepemimpinan oleh pembina profesional.
  3. Outbound dan Permainan Edukatif Permainan yang dirancang untuk mengasah kerja sama tim, komunikasi, dan kemampuan pemecahan masalah.
  4. Malam Api Unggun Momen ini digunakan untuk refleksi, berbagi pengalaman, dan menikmati penampilan kreatif dari setiap kelompok peserta.
  5. Kegiatan Sosial dan Lingkungan Sebagai bentuk kepedulian, peserta melakukan aksi sosial, seperti membersihkan lingkungan sekitar.
  6. Renungan Malam dan Sholat Tahajud Peserta diajak merenungkan peran mereka sebagai hamba Allah yang taat, berbakti kepada orang tua, dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.

Semangat dan Antusiasme Peserta

Meskipun cuaca hujan, para peserta tetap bergembira mengikuti setiap aktivitas. Ustaz Hilmy Yoga menuturkan bahwa semangat siswa menjadi bukti keberhasilan program ini. “Keceriaan dan antusiasme mereka menunjukkan bahwa perkemahan ini tidak hanya menjadi pengalaman menyenangkan tetapi juga sarana pembelajaran karakter yang efektif,” ujarnya.

Salah satu siswa, Rafi kelas 8, mengungkapkan kebahagiaannya, “Saya belajar banyak hal, mulai dari kerja sama tim hingga cara bertahan hidup di alam. Momen paling berkesan adalah ketika kami berbagi pengalaman di malam api unggun,” katanya.

Harapan untuk Masa Depan

Perkemahan Hizbul Wathan SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara bukan sekadar kegiatan rekreasi, tetapi juga wadah untuk membangun siswa yang islami dan berkarakter. Dengan semangat fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan), siswa diharapkan mampu membawa manfaat besar bagi lingkungan dan masyarakat di masa depan. Sebagai kader Hizbul Wathan, mereka dipersiapkan menjadi generasi yang tangguh, berjiwa pemimpin, dan berkarakter islami.

Melalui kegiatan ini, SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara terus berkomitmen untuk mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman. Kemah Ceria Pandu Pengenal menjadi bukti nyata bahwa pendidikan berbasis karakter dan spiritual dapat diwujudkan dengan cara yang menyenangkan dan bermakna.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button