Jatinom, 27 Desember 2024 — Majelis Pembinaan dan Kesejahteraan Sosial (MPKS) dan Lazismu PCM Jatinom kembali menggelar program “Jum’at Berkah”, sebuah inisiatif berbagi makan siang yang rutin dilaksanakan setiap selapan sekali pada hari Jum’at Pahing. Program ini menjadi wujud nyata kolaborasi Muhammadiyah dalam mendekatkan diri kepada masyarakat.
Bertempat di Masjid Nurul Firdaus, Jatinom, kegiatan hari ini dihadiri puluhan warga yang menikmati makan siang bersama setelah melaksanakan Sholat Jum’at berjamaah. Dalam suasana penuh kehangatan, warga dari berbagai kalangan berbincang dan menjalin kebersamaan.
Ketua MPKS PCM Jatinom, Harjoko, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana mempererat hubungan persyarikatan Muhammadiyah dengan masyarakat. “Dengan duduk bersama seperti ini, kita dapat berbagi manfaat dan keberkahan. Kegiatan ini juga menjadi momen untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung,” ujarnya.
Program “Jum’at Berkah” ini dirancang agar sederhana namun memberikan dampak nyata. Setiap pelaksanaannya dilakukan secara bergilir di masjid-masjid yang ada di seluruh wilayah Jatinom. Harjoko menambahkan bahwa lokasi berikutnya akan diumumkan mendekati hari pelaksanaan.
Selain berbagi makan siang, kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi ringan antara masyarakat dan pihak Muhammadiyah. Berbagai masukan, kebutuhan, dan saran dari warga diterima dengan tangan terbuka oleh tim MPKS dan Lazismu. Hal ini menunjukkan keseriusan Muhammadiyah dalam mendengarkan serta merespons kebutuhan masyarakat setempat.
Tidak hanya anggota MPKS dan relawan Lazismu, kegiatan ini juga melibatkan tokoh Muhammadiyah di wilayah Jatinom. Mereka turut hadir untuk menyemarakkan acara, mempererat silaturahmi, dan memberikan motivasi kepada warga. “Kegiatan ini bukan hanya tentang berbagi makanan, tetapi juga tentang memperkuat ukhuwah Islamiyah dan membangun kebersamaan,” kata salah satu relawan Lazismu.
Relawan yang terlibat menunjukkan semangat tinggi dalam mempersiapkan acara. Mereka menyusun menu, mengatur tempat, hingga berinteraksi dengan masyarakat dengan penuh keramahan. Kehadiran mereka menjadi inspirasi bagi warga, menunjukkan bahwa kolaborasi kecil dapat membawa manfaat besar.
Program “Jum’at Berkah” diharapkan dapat menjadi teladan bagi organisasi lain dalam mendukung masyarakat, terutama di tengah tantangan yang dihadapi saat ini. “Kolaborasi MPKS dan Lazismu adalah bukti bahwa langkah kecil seperti berbagi makan siang bisa memberikan dampak besar bagi banyak orang,” tutup Harjoko.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, Muhammadiyah terus berkomitmen untuk menghadirkan program-program yang bermanfaat bagi umat dan masyarakat luas. (Kang Sri)