Haflatul Wada’ Santri Akhir Angkatan X MBS Klaten: Mengukir Keikhlasan dalam Pengabdian

Klaten, 25 Mei 2025 – Suasana haru dan bangga menyelimuti Pendopo Pemda Kabupaten Klaten pagi ini. Sebanyak 68 santri, terdiri dari 25 putra dan 43 putri, Pondok Pesantren Muhammadiyah Klaten (MBS Klaten) resmi dilepas dalam acara Haflatul Wada’ Santri Akhir Angkatan X Tahun 2025. Mengusung tema “Keikhlasan dalam Pengabdian”, kegiatan ini menjadi puncak penutupan masa pendidikan bagi para santri kelas XII, sekaligus momentum penting untuk membekali mereka dengan pesan-pesan nasehat sebelum melangkah ke jenjang berikutnya.
Acara yang berlangsung mulai pukul 07.30 hingga 11.30 WIB ini dihadiri oleh sekitar 300 peserta, termasuk para santri akhir, wali santri, tamu undangan dari unsur Muhammadiyah dan Aisyiyah, tokoh agama dan masyarakat, serta perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Klaten. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan dukungan penuh terhadap kiprah pendidikan yang diemban oleh MBS Klaten.
Jejak Prestasi dan Harapan Masa Depan
Kebanggaan tak terhingga terpancar dari wajah para wisudawan/wati, terutama 20 di antaranya yang telah berhasil menghafal 30 juz Al-Qur’an. Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen dan dedikasi MBS Klaten dalam mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia.
Ustadz H.M. Fakhruddin Sasmito, Lc, selaku pimpinan pondok, dalam sambutannya memberikan pesan mendalam kepada para wisudawan/wati. “Jadilah manusia yang bermanfaat bagi sesama, dan jadilah pribadi yang seperti emas, ditempa sedemikian rupa lalu menjadi sesuatu yang bernilai tinggi di mana pun dan kapan pun,” ujarnya penuh harap. Pesan ini menekankan pentingnya menjadi individu yang memberikan dampak positif di tengah masyarakat, serta memiliki ketangguhan dan nilai diri yang tak lekang oleh waktu.
Senada dengan itu, perwakilan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Non Formal (PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten, Bapak Wahono, M.Pd, menyampaikan apresiasi tinggi. “Selamat dan sukses atas terselenggaranya acara Haflatul Wada’ Santri Akhir Angkatan Ke X Tahun 2025 Pondok Pesantren Muhammadiyah (MBS Klaten),” ucapnya. Beliau juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para wali santri atas kepercayaan yang diberikan untuk menitipkan putra/putrinya di MBS Klaten, serta mengapresiasi civitas akademika MBS Klaten dalam mengemban amanah pendidikan tersebut.
Sinergi dan Pengabdian untuk Umat
Dukungan juga datang dari PDM Klaten yang diwakili oleh H.M. Wahid Saifuddin, M.Pd. Ia menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas acara tersebut, sekaligus mengapresiasi kerja sama MBS Klaten dengan pondok Muhammadiyah lain dalam upaya pengabdian. “Pengabdian adalah latihan keikhlasan, dan kita ini bekerja Lillah, Ma’allah, Billah,” tegasnya, merujuk pada filosofi bekerja semata-mata karena Allah, bersama Allah, dan dengan kekuatan Allah.
Kegiatan Haflatul Wada’ ini melibatkan berbagai unsur penting, di antaranya santri, wali santri, asatidzh dan civitas MBS Klaten, unsur Muhammadiyah dan Aisyiyah, tokoh agama dan masyarakat, Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren (LP2M) PDM Klaten, serta Kementerian Agama Kabupaten Klaten. Sinergi ini menunjukkan komitmen kolektif dalam mendukung pengembangan pendidikan Islam di Klaten.
Momentum Haflatul Wada’ ini bukan hanya sekadar seremoni pelepasan, namun juga menjadi titik tolak bagi para santri untuk mengimplementasikan ilmu dan nilai-nilai keislaman yang telah mereka peroleh di MBS Klaten. Dengan bekal keikhlasan dan semangat pengabdian, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan dan keberkahan bagi bangsa dan agama. Pondok Pesantren Muhammadiyah Klaten optimis para alumninya akan mampu menjadi generasi penerus yang unggul, berintegritas, dan senantiasa bermanfaat bagi sesama.
(M. Faiz Rofdli, M.Pd/ian)